spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jenazah Wisatawan Asal China yang Tenggelam di Pulau Kakaban Diberangkatkan ke Kedutaan China di Jakarta

BERAU – Jenazah wisatawan asal China yang sebelumnya hilang di Pulau Kakaban, Kecamatan Maratua, telah diberangkatkan ke Kedutaan Besar Republik Rakyat China di Jakarta pada Senin pagi, (5/5/2025).

Humas RSUD Abdul Rivai, Dani Apriat Maja, menyampaikan bahwa jenazah sebelumnya disimpan di ruang jenazah rumah sakit dan telah melalui proses identifikasi oleh tim INAFIS Polres Berau. Namun, pihak rumah sakit belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai hasil identifikasi tersebut.

“Jenazah hari ini, tepatnya tanggal 5 Mei, sudah diberangkatkan ke kedutaan China di Jakarta menggunakan pesawat. Pukul 6 pagi tadi sudah dikeluarkan dari ruang jenazah dan disiapkan sesuai prosedur penerbangan pengiriman jenazah,” jelasnya.

Menurut informasi, jenazah diberangkatkan dengan pesawat pukul 09.00 WITA. Sesuai prosedur, jenazah harus sudah berada di bandara setidaknya dua jam sebelum waktu keberangkatan.

Ia menambahkan bahwa proses visum dari pihak RS tidak berlangsung lama karena korban sudah dalam keadaan meninggal akibat tenggelam saat diterima pihak rumah sakit.

“Kami hanya mengeluarkan surat keterangan pemeriksaan jenazah, bukan visum forensik, karena di RSUD Abdul Rivai belum ada dokter spesialis forensik,” terangnya.

Pemeriksaan jenazah, lanjut dia, dilakukan oleh dokter jaga yang bertugas di UGD. Saat pemeriksaan berlangsung, tim dari Polres Berau juga hadir untuk membantu proses identifikasi.

Terkait keberadaan pihak keluarga korban, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti. “Tadi pagi ada beberapa orang yang berbahasa Mandarin, namun kami tidak tahu apakah mereka pihak keluarga atau bukan,” ujarnya.

Saat ini, ruang jenazah RSUD Abdul Rivai telah dinyatakan steril setelah pengiriman jenazah ke Bandara Kalimarau.

“Untuk hasil visum kami tidak berhak menyampaikan, jadi silahkan tanya langsung ke pihak kepolisian,” pungkasnya. (srn/dez)

Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan

BERITA POPULER