BERAU – Banjir yang melanda sejumlah kawasan perkampungan di Kabupaten Berau mulai menunjukkan tanda-tanda surut. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Berau memperkirakan air akan kembali naik dalam dua pekan mendatang.
Kepala BMKG Berau, Ade Heryadi, mengungkapkan bahwa ketinggian air nantinya diperkirakan tetap di bawah 2,7 meter.
“Bulan Maret adalah puncak musim hujan. Sedangkan April dan Mei merupakan bulan transisi menuju musim pancaroba,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ade menyampaikan bahwa masyarakat yang bermukim di daerah rawan banjir diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan naiknya permukaan air.
“Dua minggu mendatang kami memprediksi akan ada kenaikan pasang lagi. Namun, kemungkinan masih di bawah 2,7 meter,” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi terbaru mengenai kondisi cuaca dan pasang surut yang dikeluarkan oleh BMKG maupun pemerintah setempat.
Sementara itu, warga yang terdampak banjir masih berupaya membersihkan rumah mereka dari sisa lumpur dan material yang terbawa air.
“Pemerintah daerah bersama tim gabungan juga terus menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir,” pungkasnya. (srn/dez)
Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan
