TARAKAN – Menjelang Idulfitri 2025, sebanyak 30 ton daging ayam beku dikirim dari Surabaya ke Kota Tarakan, untuk memastikan ketersediaan pasokan.
Kepala Cabang PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Tarakan, Ferdy Ronny Masengi, menyatakan pihaknya mendapatkan tugas dari pusat untuk menjual daging ayam beku. Tujuannya untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya menjelang Lebaran.
Dia mengatakan bahwa saat ini stok ayam beku masih mencukupi untuk masyarakat yang membutuhkan. Pihaknya juga memastikan, bahwa terus memantau permintaan dari pelanggan guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan.
“Sampai sekarang stok masih tersedia, meskipun permintaan cukup intens. Kami selalu berkoordinasi dengan pelanggan agar bisa memenuhi kebutuhan dengan baik,” ujarnya pada Selasa (18/3/2025).
Saat ini, dua kontainer berisi masing-masing 15 ton ayam beku sedang dalam perjalanan menuju Tarakan. Harga yang ditetapkan tetap mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET), sehingga tetap terjangkau bagi masyarakat.
Ferdy menambahkan, jika permintaan meningkat, pihaknya siap mengajukan tambahan pasokan dari Surabaya untuk dikirim melalui jalur laut. “Kami siap melakukan suplai tambahan jika dibutuhkan. Pengiriman akan dilakukan dengan kapal untuk memastikan pasokan tetap lancar,” tutupnya.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam
