spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Disbudpar Berau Dorong Kolaborasi OPD dan Swasta untuk Majukan Event Daerah

BERAU – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir, menegaskan pentingnya sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pelibatan pihak swasta dalam penyelenggaraan berbagai event di Kabupaten Berau.

Menurutnya, selama ini masing-masing OPD cenderung berjalan sendiri-sendiri, padahal kolaborasi akan memberikan dampak yang lebih besar terhadap kemajuan sektor pariwisata dan perekonomian daerah.

“Sebenarnya, meramaikan event itu bukan hanya tanggung jawab Disbudpar saja, tetapi juga melibatkan OPD lain seperti Diskoperindag dan Dispora,” ujar Ilyas.

Ia mencontohkan, dalam penyelenggaraan event, Dispora bisa fokus menangani olahraga, sementara Disbudpar mengisi sisi hiburan dan musik. Dengan pembagian peran yang jelas, sebuah acara bisa dikemas lebih menarik dan terpadu.

“Kita harus berkolaborasi. Misalnya, Dispora urus olahraga, Disbudpar siapkan musiknya. Kalau saling dukung, hasilnya tentu lebih maksimal,” sambungnya.

Tak hanya soal peran, Ilyas juga menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran yang terintegrasi antar OPD. Dengan pengaturan yang baik, sebuah event dapat dilaksanakan tanpa membebani satu pihak saja.

Salah satu kolaborasi yang tengah dirancang adalah event lari di Biduk-Biduk yang diinisiasi oleh Dispora Berau. Ilyas berharap, rencana tersebut bisa terlaksana dengan dukungan penuh, termasuk dalam hal anggaran, tanpa ada pemangkasan dana.

Selain itu, pihaknya juga sudah menjalin koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) untuk menggelar event lari dalam rangka memperingati Hari Buruh (May Day).

Kolaborasi lintas OPD diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas acara, tetapi juga memberi dampak positif bagi perekonomian lokal.

Ilyas menekankan bahwa pendanaan kegiatan tidak harus selalu mengandalkan APBD. Ia mendorong keterlibatan lebih banyak pihak swasta untuk mendukung event-event daerah yang berpotensi mendatangkan wisatawan dan menggerakkan sektor ekonomi masyarakat.

“Peran swasta selama ini masih minim. Padahal, meskipun event olahraga yang digelar tidak terlalu besar, efek ekonominya tetap terasa. Transportasi, penginapan, hingga sektor kuliner bisa ikut bergerak,” jelasnya.

Untuk itu, Disbudpar Berau mendorong organisasi seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) agar proaktif berperan serta dalam penyelenggaraan event. Mereka dapat mengajukan proposal acara yang sudah mendapatkan rekomendasi dari Bupati maupun Disbudpar untuk memperoleh dukungan dari perusahaan-perusahaan swasta.

“Dengan rekomendasi tersebut, mereka bisa memperoleh dukungan dari perusahaan. Pemerintah juga tetap membantu, meskipun anggaran yang ada tidak terlalu besar,” ungkapnya.

Sebagai contoh, Ilyas menyebutkan sejumlah event besar yang pernah sukses digelar di Berau, seperti Musim Pantai di Pulau Derawan dan Maratua Jazz Festival di Pulau Maratua. Ke depan, ia berharap lebih banyak lagi acara serupa yang bisa terlaksana melalui sinergi antara pemerintah daerah, OPD, dan sektor swasta.

“Kami ingin lebih banyak event yang bisa mendongkrak pariwisata Berau, dengan kolaborasi yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak,” pungkasnya. (ril/dez)

Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan

BERITA POPULER