BERAU – Anggota DPRD Berau, Liliansyah, menyoroti aktivitas biliar yang masih beroperasi selama bulan Ramadan, bahkan hingga larut malam. Menurutnya, meskipun biliar secara filosofi adalah olahraga, namun sering kali disalahgunakan dengan adanya kegiatan lain yang tidak sesuai dengan norma ibadah di bulan suci.
“Secara filosofi, biliar memang olahraga. Tapi sekarang banyak yang menyalahgunakan dan mengganggu ketertiban, terutama di tempat hiburan malam. Kita harap ada kesadaran untuk menghormati Ramadan,” ujarnya.
Dikatakannya, pemerintah daerah telah mengeluarkan imbauan demi menjaga ketertiban dan kekhusyukan ibadah selama Ramadan. Sehingga, ia meminta pihak terkait untuk menertibkan tempat biliar yang masih beroperasi hingga larut malam.
“Kalau masih dianggap olahraga, itu sudah syukur. Tapi, kita harus memahami bahwa di bulan puasa ini ada aturan yang harus dihormati. Jangan sampai tempat biliar beroperasi hingga subuh,” bebernya.
Dirinya pun mendorong jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Berau untuk lebih tegas dalam menegakkan aturan yang telah ditetapkan pemerintah daerah.
“Instruksi dari bupati sudah jelas, yakni menertibkan tempat-tempat yang melanggar aturan,” tegasnya.
“Satpol PP harus siap turun tangan. Jika ada surat edaran atau larangan, harus ditegakkan. Kita tidak membatasi olahraga, tapi harus tetap pada jalurnya,” pungkasnya. (srn/dez)
Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan
