BERAU – Koordinator Pengawas Ketenagakerjaan, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur Wilayah Kabupaten Berau, Saban, mengingatkan seluruh perusahaan agar lebih serius dalam menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Peringatan ini disampaikan mengingat masih banyak perusahaan yang abai terhadap K3, sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja yang berujung pada korban jiwa.
“Dari pantauan kami, masih banyak perusahaan yang tidak menerapkan K3 dengan baik. Padahal, penerapan K3 sangat penting untuk meminimalisir risiko kecelakaan saat bekerja,” ujarnya.
Ketika ditanya sektor mana yang paling banyak melanggar aturan K3, Saban menyebutkan bahwa hampir di semua sektor masih ditemukan pelanggaran. Hal ini terjadi di berbagai bidang, mulai dari pertambangan, perkebunan, hingga perkayuan.
“Di semua sektor masih ada saja yang abai terhadap K3,” katanya.
Dirinya mendorong agar kesadaran akan pentingnya K3 semakin meningkat, baik di kalangan pengusaha maupun pekerja. Menurutnya, penerapan K3 yang baik tidak hanya mengurangi kecelakaan kerja, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pekerja.
“Jika kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja bisa ditekan hingga nol, maka produktivitas akan meningkat. Pengusaha akan mendapatkan keuntungan, sementara tenaga kerja semakin sejahtera. Makanya, kami selalu mendorong penerapan K3 secara maksimal,” pungkasnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan