BERAU – Kekurangan tenaga pendidik, khususnya di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), masih menjadi permasalahan di sejumlah kampung di Kabupaten Berau.
Hal ini menjadi salah satu usulan utama yang disampaikan para kepala kampung dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di beberapa kecamatan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, Mardiatul Idalisah, mengakui bahwa permasalahan kekurangan guru tidak hanya terjadi di Berau, tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia. Meski demikian, pihaknya terus berupaya mencari solusi agar kebutuhan tenaga pendidik dapat terpenuhi.
“Ini masalah serius yang harus segera dituntaskan. Pendidikan adalah kunci masa depan anak-anak kita, sehingga mereka harus mendapatkan haknya secara penuh,” ujar Mardiatul.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kementerian terkait untuk mencari jalan keluar. Salah satu langkah yang sedang dilakukan adalah penambahan tenaga pendidik melalui mekanisme Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdata dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan.
“Insya Allah, kami bisa mengakomodir kekurangan guru melalui skema perjanjian kerja bagi tenaga pendidik yang sudah bekerja,” tambahnya.
Sementara itu, untuk rekrutmen tenaga pendidik baru, Disdik Berau masih dalam tahap penataan dan belum bisa langsung mengakomodir. Fokus utama saat ini adalah penempatan guru yang telah lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama.
“Kami berharap guru-guru yang sudah lulus seleksi PPPK bisa segera ditempatkan di kampung-kampung yang masih mengalami kekurangan tenaga pendidik,” jelasnya.
Selain itu, Disdik Berau juga mendapat tambahan tenaga pendidik dari lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG), yang telah dipersiapkan untuk ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia.
“Dari program ini, kami mendapatkan 98 guru yang akan mengisi kekosongan di sekolah-sekolah yang membutuhkan,” katanya.
Tak hanya itu, masih ada tambahan sekitar 165 guru dari seleksi PPPK tahap kedua yang saat ini telah lulus tahap administrasi. Jika semua peserta seleksi ini berhasil lolos hingga tahap akhir, mereka akan menjadi tambahan tenaga pendidik yang sangat dibutuhkan di Kabupaten Berau.
“Kami berharap semuanya bisa lulus dan segera mengisi kekurangan tenaga pendidik di seluruh sekolah yang membutuhkan,” pungkasnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan