TANJUNG REDEB – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, jumlah penumpang di Bandar Udara Kalimarau mengalami peningkatan. Kepala Seksi (Kasi) Teknik Operasi Bandara Kalimarau, Budi Sarwanto menuturkan, jumlah penumpang yang datang maupun pergi meningkat sekitar 50%. Terlebih dengan adanya maskapai Citilink.
“Saat ini dalam sehari itu ada 10 flight. Rerata jumlah penumpang sekarang mencapai 500 hingga 700, angka itu meningkat dari hari biasanya,” ungkapnya kepada Mediakaltim.com, Senin (19/12/2022).
Budi menerangkan, lonjakan penumpang biasanya terjadi ketika para pelajar libur panjang, ditambah karyawan perusahaan yang mengambil cuti untuk merayakan Natal.
“Kalau musim liburan sudah mulai, itu baru kita bisa nilai. Baik itu terjadi lonjakan yang signifikan atau tidak,” ujarnya.
Menurutnya, jumlah penumpang yang sudah mencapai 700 orang per hari tersebut dipicu oleh harga tiket yang perlahan mulai turun.
“Setelah masuknya maskapai Citilink ini, harga tiket sudah turun sekisar Rp 700 ribu. Jadi, dengan turunnya harga tiket ini mungkin sudah bisa lagi menarik minat masyarakat bepergian menggunakan pesawat,” bebernya.
Dipaparkan Budi, tujuan penumpang yang berangkat dari Bandar Udara Kalimarau beragam. Diantaranya Balikpapan, Makassar, Yogyakarta, Surabaya, dan Jakarta.
Dia menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang saat Nataru nanti, kemungkinan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau akan menambahkan jumlah penerbangan.
“Kalau lonjakan sangat signifikan, biasanya maskapai mengajukan ekstra flight atau penambahan penerbangan. Tetapi saat ini belum ada pengajuan itu,” ungkapnya.
Kendati demikian, dirinya menyebut penambahan penerbangan hanya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Akan tetapi, kata dia, jika jumlah penumpang terus meningkat, tidak menutup kemungkinan akan menjadi skedul.
“Kita lihat saja bagaimana perkembangan jumlah penumpang kedepannya. Jika memang tiap bulan atau tiap tahun terjadi peningkatan yang drastis, pasti akan banyak jumlah penerbangan,” tandasnya. (Dez)