BERAU — Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Berau meningkat menjadi 5,15 persen pada tahun 2024, naik dari 4,95 persen pada tahun sebelumnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Berau, peningkatan ini disertai penurunan serapan tenaga kerja lokal yang bekerja di 228 perusahaan terdaftar. Jumlah tenaga kerja yang terserap turun dari 28.751 orang pada 2023 menjadi 27.265 orang pada 2024.
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Disnakertrans Berau, Dewi Rakhmasari, mengungkapkan bahwa berbagai faktor turut mempengaruhi kondisi tersebut.
Dijelaskannya, dari upah minimum, inflasi, kebijakan investasi, banyaknya pendatang, hingga minimnya keterampilan angkatan kerja lokal menjadi penyebab naiknya TPT di Kabupaten Berau. “Serta, PHK yang dilakukan perusahaan karena efisiensi atau proyek yang berakhir juga turut menjadi penyebabnya,” jelasnya.
Untuk menekan TPT dan meningkatkan serapan tenaga kerja lokal, Disnakertrans Berau akan fokus pada peningkatan keterampilan pencari kerja sesuai dengan kebutuhan dunia usaha.
“Kami akan meningkatkan kapasitas calon pencari kerja melalui program pelatihan berbasis penempatan yang menyesuaikan kebutuhan perusahaan di Berau,” ujarnya.
Selain itu, optimalisasi bursa kerja khusus di SMK akan diperkuat untuk memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dan perusahaan. “Kami juga akan melaksanakan program kesiapan kerja untuk siswa dan alumni SMK agar mereka lebih siap bersaing di dunia kerja,” tambahnya.
Dewi menilai pelatihan keterampilan praktis seperti tata boga, digital marketing, dan hidroponik sangat diperlukan untuk menghadapi dinamika pasar kerja. Penyuluhan dan bimbingan bagi siswa SMK juga menjadi bagian penting dari upaya tersebut.
Namun, ia menegaskan bahwa keberhasilan program ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak. “Dukungan dan koordinasi yang intens dari semua pihak sangat diperlukan agar program ini memberikan hasil optimal,” pungkasnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan
