BERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memasukkan pembentukan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) tahun ini. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas penanganan bencana di wilayah Bumi Batiwakkal serta memisahkan tugas antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said, mengungkapkan bahwa usulan ini sudah menjadi agenda prioritas dalam Propemperda dan mendapat dorongan dari masyarakat serta pemerintah pusat.
“Itu sudah amanah dari pusat juga, dan masyarakat memang mendorong adanya pembentukan Dinas Damkar tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, wacana pemisahan Damkar dari BPBD telah masuk dalam agenda Propemperda tahun lalu, dimana, eksekutif maupun legislatif Berau telah sepakat menjadikan hal itu sebagai program prioritas yang akan direalisasikan pada tahun ini.
“Tahun ini, jika tidak ada kendala, maka Peraturan Daerah (Perda) terkait pembentukan Dinas Damkar akan disahkan,” ucapnya.
Ia berharap DPRD Berau dapat memprioritaskan pengesahan Perda tersebut agar Pemkab dapat segera menbuat nomenklatur dan struktur organisasi untuk dinas baru ini.
“Proses administrasinya memang panjang, tapi minimal tahun ini bisa dimulai dan ada tindak lanjutnya,” jelasnya.
Dengan adanya Dinas Pemadam Kebakaran, diharapkan kebutuhan anggaran untuk pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM) dan fasilitas penunjang lainnya dapat terpenuhi. Mengingat, sejauh ini untuk alat atau sarana dan prasarana (sarpras) juga sudah mulai terpenuhi.
Selain itu, lanjut Said, pembangunan gedung baru untuk Dinas Damkar juga akan dilakukan setelah seluruh proses administrasi dan pendataan rampung. Jika seluruh struktur organisasi telah terbentuk, Pemkab Berau akan menyesuaikan pembangunan dengan anggaran yang tersedia.
“Kami sangat mendorong agar Damkar ini bisa berdiri sendiri dan terpisah dari BPBD. Semuanya sedang kami persiapkan, dan mudah-mudahan tahun ini bisa terealisasi tanpa hambatan,” pungkasnya. (srn/dez)
Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan
