spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Banyak Wilayah di Berau Minim Penerangan, Kasatreskrim Akui Rawan Terjadi Kriminalitas

TANJUNG REDEB – Minimnya penerangan di kawasan Kota Tanjung Redeb, membuat kepolisian sedikit sulit memperoleh informasi mengusut tuntas kasus kriminalitas di Kabupaten Berau. Terlebih dengan tidak adanya Closed Circuit Television (CCTV).

Kasat Reskrim Polres Berau, Iptu Ardian Rahayu Priatna menuturkan, jika ada kasus kekerasan atau pembunuhan yang terjadi di tempat yang minim penerangan, membuat pihaknya sulit melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Jika tidak ada saksi, maka yang kita cari adalah hasil rekaman CCTV untuk mengungkap sebuah kasus. Jika di suatu wilayah sangat minim penerangan, saya nilai dapat mengakibatkan terjadinya tindakan kriminal,” tuturnya, Rabu (14/12/2022).

Dirinya menerangkan, untuk mengantisipasi atau menekan terjadinya tindakan kriminalitas di Bumi Batiwakkal, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan penerangan di wilayah yang kerap menjadi tempat berkumpulnya masyarakat.

“Kalau di kawasan yang sering dikunjungi masyarakat itu dilengkapi penerangan yang berfungsi dengan baik, saya yakin tidak ada unsur kriminalitas yang terjadi. Terlebih jika ada CCTV,” ujarnya.

Lanjutnya, para oknum yang ingin melakukan tindakan kejahatan, tentu mencari wilayah yang sepi atau jalan yang jarang dilewati. Apalagi jika di kawasan tersebut tidak dilengkapi Penerangan Jalan Umum (JPU).

“Saat ini masih banyak titik-titik yang penerangannya belum memadai. Seharusnya itu bisa difasilitasi, lebih bagus lagi jika ada CCTV agar dapat memonitor jika terjadinya kriminalitas,” bebernya.

Perwira berpangkat balok dua itu berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dapat memasang lampu penerang jalan di setiap wilayah. Hal itu, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

“Saya kira hal ini harus menjadi perhatian. Semoga Pemkab Berau dapat memfasilitasi lampu penerangan di wilayah-wilayah yang masih gelap atau rawan terjadinya kejahatan,” tandasnya. (Dez)

BERITA POPULER