TANJUNG REDEB – Sebanyak 60 Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Berau mendapatkan bantuan berupa alat bakery dan mesin jahit dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DPPKUKM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Hidayat Sorang mengatakan 60 penerima bantuan tersebut sebelumnya telah mengikuti pelatihan.
Bantuan itu, kata dia, baru dapat disalurkan pada Desember 2024 dikarenakan terhambat oleh proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Penyaluran bantuan baru bisa dilakukan setelah larangan selama proses Pilpres dan Pilkada selesai,” ujarnya.
Pada pengumpulan data penerima bantuan, ia mengaku sempat menghadapi kendala dikarenakan perbedaan kategori antara pelaku UMKM dan masyarakat kurang mampu.
“Namun, mereka berupaya menyelaraskan data melalui Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT) Koperasi dan UMKM. Langkah ini penting untuk memastikan bantuan dari provinsi dapat tepat sasaran,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Diskoperindag Berau bersama DPPKUKM Kaltim juga berencana memberikan bimbingan lanjutan kepada penerima bantuan, termasuk membantu pengurusan izin usaha dan pelatihan tentang manajemen keuangan serta pemasaran.
“Kami juga mendorong pelaku usaha ini untuk memasuki pasar ritel modern dan digital. Semoga mereka segera mengajukan proposal untuk pengembangan usaha,” pungkasnya.
Pewarta : Sahruddin
Editor : Nicha R