TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Kaltara terpilih dari Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Utara (Kaltara) Vamelia Ibrahim, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Kaltara, lebih khusus Warga Kabupaten Tana Tidung.
Apresiasi itu ia sampaikan, karena mereka telah memilihnya pada pemilu lalu hingga duduk di kursi legislatif DPRD Kaltara, periode 2024-2029. Hal itu ia sampaikan setelah dilantik bersama anggota dewan terpilih lainnya di Kantor DPRD Kaltara, Rabu 4 September 2024 kemarin.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan simpatisan, yang telah memberikan hak suaranya pada pelaksanaan pemilu 2024 lalu,” ucap Vamelia.
Terima kasih dan apresiasi juga kepada Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah menjadi wadah, sehingga bisa terpilih dan menjabat sebagai anggota DPRD Kaltara.
“Terima kasih banyak, dan semoga amanah yang diberikan kepada saya dapat saya jalani dengan sebaik-baiknya,” ucapnya seraya tersenyum.
Soal apa yang diperbuat oleh DPRD Kaltara sambungnya, tentu tidak lepas dari apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) DPRD Kaltara.
“Saya berharap bisa masuk di komisi IV bidang pendidikan dan kebudayaan, karena basic saya kan konsen di dunia pendidikan dan kebudayaan,” terangnya.
Masalah apa yang dikerjakan, nantinya kata Vamelia yang harus diingat anggota DPRD hanya memiliki tiga fungsi yaitu
legislasi, anggaran, dan pengawasan.
“Dewan itu tidak seperti unsur eksekutif yang memiliki visi dan misi, tapi pengawal visi dan misi kepala daerah,” tuturnya.
Pastinya, sebagai anggota dewan dirinya akan mengawal apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat Kaltara, khususnya warga KTT dan Bulungan.
Berkaitan dengan soal memperjuangkan hak perempuan, nantinya tergantung daripada komisi yang akan diampuh. Kalau misalnya di bidang urusan hak perempuan, pasti di dewan akan memperjuangkan termasuk jika di bidang pendidikan, nanti akan berkolaborasi soal kepentingan aspirasi perempuan dengan dunia pendidikan.
Dari hasil kunjungan ke tiap daerah pada saat kampanye kata Vamelia, memang pada prinsipnya masyarakat mensupport dan mendukung progam yang bertujuan meningkatkan literasi, seperti taman baca masyarakat.
“Diharapkan program yang diterapkan di Tana Tidung bisa ditiru dan di implementasikan juga di daerah lain. Jadi kedudukan dewan itu mengawal apa yang menjadi visi-misi dari kepala daerah, sehingga bisa tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Sehingga program itu bisa runcing ke dalam. Setiap kebijakan yang diambil mesti dapat dirasakan asas manfaatnya oleh masyarakat.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam
